Ada jarak antara sujud dan kematian Seperti terbangnya Hud - hud mencari Tuhannya Atau bertemunya jaring laba - laba dan kepasrahan Ini soal perjalanan yang jauh dan melelahkan Aku rindu Tuhanku seperti rindunya bunyi adzan di penghujung pagi Aku rindu Tuhanku seperti menangisnya bayi mencari emaknya Aku rindu Tuhanku seperti Ibrohim mencari Tuhannya Ya aku rindu dalam dekapan cintaNya Aku hanya gelombang di pagi hari Aku hanya debu di bawah roda sepeda Aku hanya nafas lemah yang tak kuasa Aku hanya setetes kehidupan yang sering dilupakan Ya aku hanya mimpi gelandangan yang kesiangan Sobat kemana aku mencarimu? Dimana senyum keperkasaan itu kutemui? Apakah di dekat angrrek yang sedang istirahat? Atau engkau bersembunyi dalam kerinduan yang kau simpan di langit? Sobat, aku akan terus mencarimu Udara mengabarkan kepadaku Suara malam membisikan kerinduan itu padaku Detik - detik siang membersamaiku Kemana sahabat surga yang menanti di sana Kapan kita berjumpa disaksikan kelemahan yang men...
Wacana dan Analisis Jurnalisme Empatik